Arti dan filosofi nama Auriga Nusantara
Nama Auriga terinspirasi oleh hal berikut:
- Auriga sebagai rasi bintang di mana di dalamnya berumah Capella, bintang keenam terterang dari seluruh bintang yang terlihat dari bumi. Hal ini mengindikasikan Auriga Nusantara berkehendak menjadi salah satu instrumen yang secara benderang memperlihatkan ke mana langkah harus diarahkan untuk mencapai tujuan ingin dicapai.
- Secara etimologi, Auriga berasal dari mitologi Yunani yang berarti kusir kereta perang. Artinya, Auriga Nusantara tak harus selalu menjadi “pemanah” yang mematikan lawan, tapi sebagai kusir menjadi penentu di mana si pemanah diposisikan.
Kata “Nusantara” yang dilekatkan pada Auriga menunjukkan bahwa lembaga ini beraktivitas di kepulauan yang sebagian besar kini menjadi Indonesia.
Sejarah dan badan hukum
Auriga Nusantara adalah nama yang dipakai sebagai pengganti Yayasan Silvagama yang didirikan 12 November 2009 dengan motto a meaningful part of ecosystem. Motto ini secara rendah hati menyadari banyaknya elemen di dalam sebuah ekosistem namun berkehendak menjadi sebuah elemen yang berarti di dalamnya. Yayasan Silvagama mendapat pengesahan Kementerian Hukum dan HAM pada 27 April 2020.
Dinamika politik nasional dan keinginan untuk lebih inklusif menjadi alasan utama pergantian nama Yayasan Silvagama menjadi Auriga Nusantara. Pergantian ini dilakukan pada 26 Mei 2014 melalui Notaris Rini M. Dahliani, SH dengan Akta Perubahan No. 02, yang selanjutnya mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan HAM melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. AHU-60.AH.01.05.Tahun 2014 pada 23 Juli 2014.
Auriga Nusantara berbadan hukum yayasan, dan tunduk pada regulasi mengenai yayasan yang terdapat di Indonesia.