Logo

EN | ID

Pengaduan ke FSC: Ada Sinar Mas pada perusahaan pulp terbesar di Kanada

Greenpeace Kanada dan Auriga Nusantara melayangkan keluhan kepada Forest Stewardship Council (FSC) mengenai keterhubungan Paper Excellence dengan Asia Pulp & Paper (APP) – Sinar Mas dan meminta lembaga memutuskan hubungan dengan Paper Excellence.

Jakarta, 8 November 2023. Selama 15 tahun terakhir, Paper Excellence menjalankan strategi ambisius mengembangkan sayap bisnisnya dengan cara mengakuisisi berbagai perusahaan pulp untuk menjadi yang terbesar di Kanada.

Tahun 2021, Paper Excellence mengakuisisi Domtar, salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di Amerika Utara dilanjutkan mengakuisisi perusahaan penebangan kayu raksasa lainnya, Resolute Forest Products pada tahun ini. Kini Paper Excellence memiliki 42 pabrik pulp, kertas, dan penggergajian bersertifikat FSC di Kanada, Amerika Serikat, dan Perancis. Di Kanada, perusahaan ini beroperasi di 5 provinsi dan mengelola 22 juta hektare lahan hutan, termasuk sekitar 7,3 juta hektare di Quebec dan Ontario yang berlisensi FSC. 

FSC merupakan lembaga sertifikasi internasional yang memberikan pengakuan kepada perusahaan dan produsen kayu, pulp dan komoditas hutan lainnya yang dinilai menjalankan manajemen yang bertanggung jawab berbasis keberlanjutan.

Kebakaran hutan gambut di konsesi PT Bumi Mekar Hijau (BMH), Sumatera Selatan tahun 2019. Foto: Yudi Nofiandi/Auriga Nusantara.

Siapa Paper Excellence sebenarnya? Hasil investigasi Greenpeace Kanada dan organisasi masyarakat sipil lainnya pada Oktober 2022 menunjukkan Paper Excellence merupakan anak perusahaan APP yang dikendalikan perusahaan induk yang sama, yakni Sinar Mas Group. Baik APP dan Sinar Mas merupakan perusahaan yang terkenal sebagai perusak hutan tropis Indonesia.

Tidak hanya itu, Paper Excellence bahkan menduduki kursi di Dewan Direksi FSC Kanada melalui perusahaan yang diakuisisinya yakni Resolute Forest Products.

Bukti-bukti yang ditemukan pada investigasi tersebut berupa pengajuan perusahaan, pendaftaran pelobi, dan dokumentasi resmi pemerintah. Sebelumnya, pada Maret 2023, International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) diikuti beberapa organisasi media Kanada mengukuhkan temuan-temuan tersebut.

Maka itu, pada hari ini, 8 November 2023, Greenpeace Kanada bersama Auriga Nusantara, lembaga penelitian-investigasi yang berbasis di Jakarta, melayangkan komplain dan meminta kepada FSC Pusat yang bermarkas di Jerman untuk mengakui hubungan Paper Excellence dengan APP dan meminta agar FSC tidak mengeluarkan sertifikat untuk perusahaan tersebut, termasuk mengambil langkah-langkah berupa pemutusan hubungan (disassociation) dengan Paper Excellence dan afiliasinya.

Policy for Association FSC melarang bisnis perusahaan anggotanya terhubung dengan perusahaan induk, anak perusahaan, maupun perusahaan seinduknya (sister company) yang melanggar kebijakan FSC, khususnya yang melakukan praktik-praktik pengrusakan hutan seperti yang dilakukan APP.

 

Kebakaran hutan dan gambut tahun 2019 di konsesi Sinar Mas di Sumatera Selatan. Foto: Yudi Nofiandi/Auriga Nusantara.

Pada tahun 2007, FSC secara resmi memutuskan hubungan dengan APP. Keputusan tersebut akibat dari keterlibatan APP dalam konflik sosial dan perusakan lingkungan. 

“Sudah terlalu lama Sinar Mas memperluas operasinya di Amerika Utara tanpa ada konsekuensi dari FSC. Untuk menjaga kredibilitasnya, kami minta FSC menerapkan kebijakannya dengan tegas dan melepaskan diri dari Paper Excellence serta mengakui adanya hubungan Paper Excellence dengan APP yang memiliki rekam jejak buruk dalam hal deforestasi di Indonesia,” ungkap Ketua Auriga Nusantara, Timer Manurung.

Shane Moffatt, Head of the Food and Nature Campaign Greenpeace Kanada, mengatakan, “FSC sudah saatnya mengambil keputusan tegas saat ini. Membiarkan pengambilalihan hutan oleh perusahaan penebangan kayu raksasa multinasional atau bersikap jujur kepada publik. Karena lebih dari 10.000 warga Kanada telah meminta Paper Excellence untuk transparan dan seruan mereka kian keras.”

CATATAN TAMBAHAN:

  • Pada Oktober 2019 Auriga Nusantara menyurati FSC mengenai keterhubungan Paper Excellence dengan APP, suratnya di sini.
  • Pada Juli 2020, atau sembilan bulan setelah disurati, FSC membalas surat Auriga Nusantara yang isinya mengakui adanya keterhubungan Paper Excellence dengan APP China melalui perusahaan Ever Dragon Namun, FSC menyampaikan hal tersebut sebagai indirect involvement dengan Asia Pulp and Paper (baca: yang telah di- disasosiasi) sehingga FSC tidak bisa mencabut sertifikat FSC terhadap Paper Excellence. Surat FSC tersebut di sini.
  • Pemilik tunggal Paper Excellence, Jackson Wijaya, adalah anak dari Chairman APP Teguh Wijaya dan merupakan Direktur APP China ketika Paper Excellence mengakuisisi pabrik pertamanya di Kanada tahun Pabrik ini menggunakan kop surat Sinar Mas pada tahun-tahun pertama operasinya.

  • Tahun 2021, Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng di hadapan anggota the House of Commons merujuk Paper Excellence sebagai “Sinar Mas from Indonesia”.
  • Pada Mei 2023, Jean-Francois Guillot, CEO Operasional Paper Excellence di Perancis dan 2 pabrik di Kanada, memberikan pernyataan di hadapan Komite Parlemen “Kami tidak menyangkal fakta awal berdiri Paper Excellence menerima bantuan dari APP Sinar Mas. Namun bantuan itu kini telah dihentikan. Bentuk dukungan terakhir yakni dari Bank of China telah dihentikan pada tahun 2020”
  • Glacier Media melaporkan bahwa Jean-Francois Guillot pada awalnya mengakui bahwa Paper Excellence dan APP - termasuk Sinar Mas yang dijalankan oleh Keluarga Wijaya memiliki hubungan hingga tahun 2020, namun kemudian Guillot meralatnya dan mengatakan dia salah bicara dan mengatakan bahwa hubungan itu telah berakhir pada tahun
  • Dokumen pengaduan Greenpeace Canada dan Auriga Nusantara ke FSC di sini.

  • Latar belakang dan/atau informasi pendukung pengaduan di sini.
  • Laporan Greenpeace Canada dan organisasi masyarakat sipil lainnya berjudul Papering over corporate control yang mengupas siapa sebenarnya Paper Excellence di sini.
  • Urutan waktu akuisisi Paper Excellence terhadap industri kayu Kanada di sini.

KONTAK MEDIA:

Hilman Afif, Campaigner Auriga Nusantara: hilman@auriga.or.id

Dina Ni, Communications Officer, Greenpeace Kanada: dina.ni@greenpeace.org